Fotofobia, atau kepekaan terhadap cahaya, adalah intoleransi terhadap cahaya. Sinar matahari, lampu neon, cahaya terang, silau, dan bahkan lampu utama dan lampu di malam hari dapat mengganggu; dan ketidaknyamanan dapat dikurangi dengan Filter Spektral Irlen.
Ada berbagai gejala yang dapat disebabkan oleh kepekaan terhadap cahaya, termasuk ketegangan mata, kelelahan, kantuk, mual, pusing, kecemasan, mudah tersinggung, dan ketidaknyamanan. Cahaya juga dapat menjadi pemicu sakit kepala dan migrain. Terkadang fotofobia/kepekaan terhadap cahaya merupakan gejala cedera kepala (TBI), gegar otak, atau whiplash atau akibat masalah medis yang mendasarinya. Gejala-gejala ini juga dapat dihilangkan dengan Metode Irlen.
Masalahnya tampaknya terletak pada ketidakmampuan otak untuk menyesuaikan diri dengan berbagai tingkat kecerahan. Seolah-olah otak adalah radio dan kontrol volume rusak sehingga tidak dapat melakukan penyesuaian untuk mengendalikan tingkat kenyaringan.
Filter Spektral Irlen mampu menyaring panjang gelombang cahaya yang mengganggu yang menciptakan stres, sehingga memungkinkan otak untuk mampu membuat penyesuaian normal untuk berbagai kondisi pencahayaan, silau, dan kecerahan.
Kacamata hitam saja tidak cukup. Anda mungkin berpikir kacamata hitam memberikan kenyamanan dan perlindungan, tetapi orang yang sensitif terhadap cahaya perlu dilindungi dari semua pencahayaan, bukan hanya sinar matahari. Orang yang sensitif terhadap cahaya mengenakan Filter Spektral Irlen sejak mereka bangun hingga tidur di malam hari. Filter Spektral Irlen tidak mengurangi kecerahan atau kontras, tetapi memberikan kenyamanan yang sama seperti berada di ruangan yang remang-remang. Karena tidak membuat benda menjadi lebih gelap, seperti kacamata hitam, filter ini bahkan dapat membantu saat lampu depan menyala di malam hari.
Penting untuk mencoba memastikan bahwa tidak ada penyebab medis yang mendasari sensitivitas cahaya dengan mencari saran medis. Terkadang, sensitivitas cahaya merupakan gejala abrasi kornea, uveitis, atau meningitis. Fotofobia dapat dikaitkan dengan ablasi retina dan iritasi lensa kontak. Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan sensitivitas cahaya.