Sakit kepala, migrain, dan gejala fisik lainnya

Latar belakang

Sekitar 45 juta orang Amerika menderita sakit kepala dan migrain, dan secara global, jumlahnya sekitar 3,1 miliar. Penderita sakit kepala biasanya merupakan kelompok pasien yang paling disalahpahami, salah didiagnosis, dan diperlakukan salah dalam pengobatan modern. Mereka diobati secara tidak efektif atau tidak diobati sama sekali.

Sakit kepala dapat menjadi gejala dari kondisi medis yang lebih serius seperti aneurisma, tumor otak, stroke, TIA, meningitis, ensefalitis, atau tekanan darah tinggi. Jika Anda ragu tentang penyebab sakit kepala atau migrain Anda, hubungi dokter Anda untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab ini. Meskipun sakit kepala dapat sangat tidak nyaman, sebagian besar tidak terkait dengan penyakit serius. Perawatan untuk sakit kepala tegang atau “stres” ini sering kali sulit dipahami dan individu tersebut dibiarkan mengatasi rasa sakitnya sendiri.

Terkadang keluarga tidak menganggap serius rasa sakit yang dialami anak mereka, terutama jika tidak ada masalah medis atau penglihatan yang teridentifikasi. Keluhan ini dapat dianggap sebagai cara anak untuk membolos dari sekolah atau mengerjakan pekerjaan rumah. Anak tersebut mungkin dianggap memiliki masalah psikologis. Jika tidak ada yang mendengarkan, anak tersebut akan segera belajar untuk berhenti bercerita kepada orang lain. Sakit kepalanya tidak hilang; anak tersebut hanya berhenti mengeluhkan rasa sakitnya. Anak tersebut merasa seolah-olah mereka harus hidup dengan rasa sakit tersebut.